- Mari Terus Belajar, Berinovasi, Berkreasi dan Berkarya -

Workshop Multimedia Pembelajaran KKG-MGMP PAB Kota Pontianak Kalimantan Barat

Saat di jemput di Bandara Supadio oleh Pengurus MGMP PAB Kota Pontianak
Salam Kreatif dan Inovatif!
Tanggal 28 November 2015, adalah salah satu hari bersejarah bagiku, karena pada hari itu merupakan saat pertama kali aku menginjakkan kaki di bumi borneo, tepatnya di Kota Pontianak kalimantan Barat. Terimakasih yang tak terhingga aku ucapkan kepada segenap pengurus MGMP PAB Kota Pontianak yang telah berkenan mengundang aku untuk sekedar sharing tentang multimedia pembelajaran kepada rekan-rekan guru Agama Buddha di Kota Pontianak dan sekitarnya.
Acara pembukaan kegiatan oleh Pembimas Buddha Propinsi Kalimantan Barat Bapak Sariono
Sambutan yang sangat ramah dari segenap pengurus MGMP dan juga KKG PAB tentu memberikan motivasi tersendiri bagiku, tak lupa pula aku ucapkan terimakasih kepada bapak Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Propinsi Kalimantan Barat, bapak Sariyono yang ternyata kita berasal dari satu daerah yaitu Temanggung Jawa Tengah.

Peserta workshop mengikuti acara pembukaan
Dalam kesempatan ini tak lupa menyampaikan kenang-kenangan kepada Ketua MGMP PAB Kota Pontianak selaku panitia penyelenggara dan bapak Sariyono selaku Pembimas Buddha Kantor Wilayah  Kementrian Agama Propinsi Kalimantan Barat berupa DVD Film Buddha.

Penyerahan cindera mata berupa DVD film Buddha kepada Bapak Pembimas Propinsi Kalimantan Barat
Penyerahan cindera mata berupa DVD film Buddha kepada Bapak Budi Purwanto, Ketua MGMP PAB Kota Pontianak
Suatu hhal yang diluar rencana sebelumnya adalah pertemuanku dengan sahabatku, bapak Antonius Budi SN, S.Kom yang sekarang bertugas di Dispenda Propinsi Kalimantan Barat, saat di Jawa Tengah kiita sama - sama aktif dalam Forum Multimedia dan Edukasi (FORMULASI), dan dalam kesempatan ini pun tidak aku sia-siakan kuberi waktu sahabatku untuk sekedar menyampaikan hal-hal terkait dengan multimedia sekaligus memperkenalkan Formulasi kepada rekan-rekan guru PAB se Propinsi Kalimantan Barat.

Bersama rekan saya bapak Antonius Budi SN, S.kom, rekan aktifis FORMULASI ; Forum Multimedia Edukasi
Diakhir kegiatan, hal tak terduga pun kembali aku dapatkan, stelah acara penutupan ternyata aku diberi cinderamata berupa miniatur Tugu Katulistiwa. Memang rencana sebelumnya aku akan di ajak jalan-jalan ke Tugu Katulistiwa, namun dikarenakan adanya perbaikan jalan menuju ke tempat tersebut dan terjadi kemacetan, maka aganda dibatalkan.

Menerima cinderamata dari ketua MGMP PAB Kota Pontianak
Kegiatan Wirkshop Multimedia Pembelajaran ini dututup oleh Kasi Bimas Buddha Kota Pontianak, Bapak Suyanto.

Sambutan penutupan kegiatan oleh bapak Suyanto.


Foto bersama para peserta workshop setelah selesai acara.
Dalam kesempatan ini pun tidak aku sia-siakan untuk bertemu dengan saudara dari kampung yang sudah menetap di Kalimantan Barat sejak tahun 1989, Bapak Lugito, yang mengawali karir sebagai guru SMA ini sekarang menjabat sebagai Kepala Bidang Pendidikan Menengah di Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat. Beliau menyempatkan diri menyambangi aku di tempat kegiatan yaitu di Hotel Golden Tulip Kota Pontianak. Sungguh merupakan kebahagiaan tersendiri, karena sudah bertahun tahun tidak pernah berjumpa.
Bersama bapak Lugito, Kabid Dikmen Dinas Pendidikan Kab. Kubu Raya Kalimantan Barat.
Semoga dengan adanya kegiatan ini mampu membangkitkan motivasi rekan-rekan guru Pendidikan Agama Buddha di Kota Pontianak khususnya dan Propinsi Kalimantan Barat pada umumnya. Terimakasih kepada segenap panitia atas kepercayaannya kepadaku yang memberi kesempatan untuk sharing ilmu tentang multimedia pembelajaran ini. Terus berjuang dan Tetap Semangat!

Bangga Menjadi Guru


Guru, dalam filosofi Jawa adalah orang yang bisa di "Gugu dan di Tiru", Artinya : digugu = dipercaya, diikuti, dijadikan rujukan dan ditiru = ya artinya dicontoh, menjadi panutan. Tak dapat dipungkiri betapa besar jasa guru-guru kita, tanpa ketekunan dan kesabaran beliau-beliau ini tentu kita tak akan sehebat seperti sekarang (apapun keadaannya dibanding dengan tanpa hadirnya guru), apalagi guru yang memiliki terobosan-terobosan yang brilian agar para muridnya menjadi faham akan ilmu yang diajarkannya. Hal ini karena esensinya seorang guru yang baik adalah yang dapat menyampaikan ilmu yang dimilikinya pada anak didik dengan bahasa atau cara-cara yang mudah dipahami oleh muridnya tersebut. Dengan demikian, anak didiknya mampu mencerna ilmu yang disampaikan dengan pemahaman yang benar. Tentu akan sangat disayangkan apabila seorang guru yang memiliki ilmu yang tinggi tapi tidak dapat mentransfernya pada anak didik, hanya karena tak dapat menyampaikannya dengan bahasa atau tingkat pemahaman yang cocok untuk anak didiknya

Sejak tahun 1999, saya memulai karier sebagai guru dengan label wiyata bakti, banyak angan dan impian yang terlintas dalam setiap laangkahku. Hingga pada akhirnya per 1 januari 2005 aku menjadi guru tetap (baca PNS), segenap impian dan harapanku makin membubung tinggi untuk bisa menjadi guru yang berprestasi, bisa berkarya dan mampu memberi inspirasi bagi murid muridku.
Kini, dengan segenaap kemampuanku aku terus berusaahaa untuk menjadi guru yang kreatif, inovatif dan terus berkarya karena aku bangga menjadi guru.

SELAMAT HARI GURU 2015, MARI KITA TERUS BERKARYA,KREATIF DAN INOVAIF SERTA TETAP BERMARTABAT. TETAP SEMANGAT





Dua Puluh Menit Yang Mendebarkan - Pendaratan Yang Tertunda


Tanggal 9 Oktober 2015, merupakan pengalaman yang luar biasa bagi aku, iyaaa,, sudah beberapa kali naik pesawat terbang dengan berbagi situasi dan kondisi yang pernah aku alami, kali ini menjadi pengalaman tersendiri buatku. Mengapa? yaaa,,, selama itu yang sering di alami adalah penerbangan di tunda, bisa 1 jam, 2 jam, atau bahkan lebih dari itu dan hal terburuk adalah dibatalkan.


Berangkat dari bandara Ahmad Yani, Semarang, takof pukul 16.00 wib, dan sesuai jadwal seharusnya leanding di Bandara Husein Sastranegara Bandung pukul 17.10 wib. Nah disinah drama itu dimulai.....


Saat mendarat sudah dekat... Namun ada pemberitahuan dari crew pesawat bahwa pesawat belum boleh mendaraaat... yaa, pendaratan ditunda,,, dengan alasan padatnya penerbangan di Bandara Husein Sastranegara maka pesawat yang aku tumpangi harus menunda pendaratan selama _+20 menit. Wow, memang ini baru pengalaman pertamaku pendaratan yang tertunda, hahahha.. .


Penerbangan yang Tertunda,,,, dan menjadikan cerita tersendiri, selama dua puluh menit muter - muter diatas awan Kota Bandung. Kesempatran ini tidak aku sia siakan dengan mengambil foto, bentuk bentuk awan yang terlihat, yaa, sambil menghilangkan rasa was-was, bayangkan saja, 20 menit hanya muter muter di atas awan.




Perasaan lega setelah 20 menit berlalu, manakala ada pemberitahuan dari crew pesawat bahwa saatnya mendarat telah tiba, dan lebih lega lagi saat mulai kelihatan indahnya kota Bandung dari atas awan.


Perasaan yang campur aduk itu pun berlalu, dan selanjutnya hanya berdoa semoga pendaratan lancar dan tak ada kendala apa pun.


Tepat pukul 17.30 wib akhirnya aku menapakkan kaki di bandara Husein Sastranegara untuk kedua kalinya. 


Yaaahh... itulah pengalaman yang cukup mendebarkan dan tentu takkan terlupakan, Pendaratan Yang Tertunda....

Tunggu cerita selanjutnya yaaa...
Salam Kreatif dan Inovatif...

Penyampaian Materi "Mengembangkan Kreatifitas dan Inovasi Guru Pendidikan Agama Buddha"

Foto 1
Salam Kreatif dan Inovatif....
Kawan kawan, kali ini saya akan cerita pengalaman saat berada di Lembang Bandung, Jawa Barat. Tepatnya pada tanggal 7 - 8 Juli 2015 yang lalu saya di undang mengisi kegiatan Pembinaan Guru Agama Buddha Non PNS se Propinsi Jawa Barat. 
Dalam kegiatan ini saya di beri kepercayaan untuk menyampaikan materi tentang "Mengembangkan Kreatifitas dan Inovasi Guru Pendidikan Agama Buddha" Tentu merupakan pengalaman yang luar biasa bagi saya.

Foto 2
Mengapa menjadi pengalaman yang luar biasa? Ya, karena ini merupakan pengalaman pertama saya menapakkan kaki di Kota Kembang, Bandung yang merupakan salah satu kota impian yang selama ini ingin saya kunjungi.

Foto 3
Berangkat dari Bandara Ahmad Yani Semarang dengan penerbangan pukul 16.05 wib, dan sampai di Bandara Husein Sastranegara sekitar pukul 17.20 wib. Karena dalam suasana bulan ramadhan dan saat itu menjelang buka puasa (walau saya tidak ikut puasa), di pintu kedatangan di sediakan sub buah gratis...

Foto 4
Untuk beberapa waktu lamanya, saya harus dengan sabar nunggu jemputan dari mas Yogi yang harus menembus kemacetan Kota Bandung di saat menjelang malam hari dengan motor bebek.
Setelah kurang lebih 30 menit meninggu, akhirnya mas Yogi datang juga.


Foto 5
Pelaksanaan kegiatan di Hotel Takashimaya, Lembang Bandung dengan udara yang cukup dingin dan menusuk tulang (katanya), yaa,,, hampir mirip juga dengan hawa di Temanggung kotaku.

Foto 6
Sesampai di hotel, saya langsung di ajak makan malam dan disitulah saya ketemu kawan kawan lama yang sudah hadir sebagai peserta. Namun tidak termasuk dalam peserta non PNS, karena kebetulan kawan-kawanku sudah PNS.

Foto 7

Foto 8

Foto 9

Foto 10 ; Foto bareng semua peserta wanita bersama Pembimas Buddha Propinsi Jawa Barat, Bapak Eko Supeno

Foto 10 ; Foto bareng semua peserta laki laki bersama Pembimas Buddha Propinsi Jawa Barat, Bapak Eko Supeno
Terimakasih kawan kawan Guru Agama Buddha non PNS sebagai peserta yang telah mengikuti sesi saya dengan antusias, juga kepada kawan kawan Guru PNS semoga kelak ada kesempatan bagi saya untuk berbagi pengalaman, tak lupa juga buat mas Yogi dan bapak Eko Supeno selaku Bimas Buddha Jawa Barat beserta staff.


Kegiatan Bimtek Pembuatan Media Pembelajaran Berbasia Animasi dan Audio Visual 2015

Foto 1; Peserta Bimtek, mengikuti acara pembukaan
Salam Kreatif dan Inovatif,
Pembaca yang budiman, kali ini saya akan bercerita tentang pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Animasi dan Audio Visual yang dilaksanakan di Wisma Haji Jalan Jaksa Jakarta pada tanggal 30 Juli sampai dengan 01 Agustus 2015 beberapa waktu yang lalu. Disana saya bertemu dengan kawan-kawan guru Pendidikan Agama Buddha se-Indonesia, masing masing propinsi ada yang mengirimkan 1, 2, 3, dan 5 peserta, tergantung prosentase jumlah guru agama Buddha di daerah masing masing.

Kegiatan diawali laporan ketua panitia pelaksa kegiatan Bimtek, Bapak Pandhit Amanwijaya,S.Ag,MM,M.Pd.B hadir pula dalam acara pembukaan Bapak Nyoman Suriadharma selaku Kasubdit Pendidikan Dasar dan Menengah Dirjen Bimas Buddha, dan Bapak Paniran selaku Kasubdit Penyuluhan Dirjen Bimas Buddha Kemenag RI.

Foto 2; Laporan ketua panitia oleh Bapak Pandhit Amanwijaya, S.Ag, MM, M.Pd.B
Selanjutnya kegiatan Bimtek ini di buka langsung oleh Bapak Drs. Dasikin, M.Pd, selaku Dirjen Bimas Buddha Kementrian Agama RI sekaligus memberikan pengarahan dan pembinaan bagi kawan-kawan guru.

Foto 3; Sambutan dan pengarahan Dirjen Bimas Buddha, Bapak Drs. Dasikin, M.Pd

Pelaksanaan Bimtek ini berjalan sangat luar biasa, peserta cukup antusias dalam mengikuti kegiatan ini, terutama saat penyampaian materi Animasi yang di percayakan kepada saya.

Foto 4; Penyampaian materi Media Pembelajaran Berbasis Animasi
Foto 5; Penyampaian materi Media Pembelajaran Berbasis Animasi
Foto 6; Peserta Bimtek antusias mengikuti Penyampaian materi Media Pembelajaran Berbasis Animasi
Foto 7; Peserta Bimtek antusias mengikuti Penyampaian materi Media Pembelajaran Berbasis Animasi
Foto 8; Beberapa testimoni dari peserta yang terkesan dengan Penyampaian materi Media Pembelajaran Berbasis Animasi

Semoga dengan diadakannya kegiatan Bimtek ini, mampu menjadi inspirasi bagi kawan kawan guru Pendidikan Agama Buddha untuk berkreasi dan berinovasi dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik di daerah masing masing.
Terimakasih kepada panitia yang telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk berbagi ilmu dan pengalaman kepada kawan-kawanku guru Pendidikan Agama Buddha di tanah air. Terutama kepada Bapak Drs. Dasikin, M.Pd selaku Dirjen Bimas Buddha Kementrian Agama Republik Indonesia.
Salam Kreatif dan Inovatif.
Tetap Semangat!


Nama Desa yang Unik dan Lucu - Bagian 4

Hai, halo pembaca yang budiman,,,
Pada bagian 1, 2, dan 3 kita telah mengetahui nama-nama desa atau dusun yang lucu dan unik yaitu, Desa Kandang Sapi, Desa Tutp dan Dusun Koplak (dalam bahasa Jawa artinya sinting/gila). Nah sekarang ada satu nama lagi yaitu Desa Cawet, anda tahu apa itu "Cawet"? Cawet (bahasa Jawa) dalam bahasa Indonesia adalah celana dalam. Entah bagaimana asal usul nama desa ini, anda mau tahu? Silahkan datang saja ke desa tersebut. :)
Desa Cawet ini berada di Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang. Kalau di artikan lagi, nama kecamatannya; Watukumpul (Bahasa Jawa) artinya Batu Berkumpul,,, 
Bagaimana menurut anda?

Desa Cawet



GURU PROFESIONAL ATAU GURU IDEAL?




Guru Profesional
Guru adalah salah satu unsur penting yang harus ada sesudah siswa. Apabila seorang guru tidak punya sikap profesional maka murid yang di didik akan sulit untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Hal ini karena guru adalah salah satu tumpuan bagi negara dalam hal pendidikan. Dengan adanya guru yang profesional dan berkualitas maka akan mampu mencetak anak bangsa yang berkualitas pula. Kunci yang harus dimiliki oleh setiap pengajar adalah kompetensi. Kompetensi adalah seperangkat ilmu serta ketrampilan mengajar guru di dalam menjalankan tugas profesionalnya sebagai seorang guru sehingga tujuan dari pendidikan bisa dicapai dengan baik.

Sementara itu, standard kompetensi yang tertuang ada dalam peraturan Menteri Pendidikan Nasional mengenai standar kualifikasi akademik serta kompetensi guru dimana peraturan tersebut menyebutkan bahwa guru profesional harus memiliki 4 kompetensi guru profesional yaitu kompetensi pedagogik dan kompetensi kepribadian,
profesional serta kompetensi sosial. Dari 4 kompetensi guru profesional tersebut harus dimiliki oleh seorang guru melalui pendidikan profesi selama satu tahun.

Berikut ini adalah penjelasannya 4 kompetensi guru profesional:
1. Kompetensi Pedagogik
Kompetensi ini menyangkut kemampuan seorang guru dalam memahami karakteristik atau kemampuan yang dimiliki oleh murid melalui berbagai cara. Cara yang utama yaitu dengan memahami murid melalui perkembangan kognitif murid, merancang pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran serta evaluasi hasil belajar sekaligus pengembangan murid.

2. Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian ini adalah salah satu kemampuan personal yang harus dimiliki oleh guru profesional dengan cara mencerminkan kepribadian yang baik pada diri sendiri, bersikap bijaksana serta arif, bersikap dewasa dan berwibawa serta mempunyai akhlak mulia untuk menjadi sauri teladan yang baik.

3. Kompetensi Profesional
Kompetensi profesional adalah salah satu unsur yang harus dimiliki oleh guru yaitu dengan cara menguasai materi pembelajaran secara luas dan mendalam.
Yang dimaksud dengan pengusaan materi secara luas dan mendalam dalam hal ini termasuk pengusaan kemampuan akademik lainnya yang berperan sebagai pendukung profesionalisme guru.Kemampuan akademik tersebut antara lain,memiliki kemampuan dalam menguasai ilmu, jenjang  dan jenis pendidikan yang sesuai.

4. Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial adalah salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang pendidik melalui cara yang baik dalam berkomunikasi dengan murid dan seluruh tenaga kependidikan atau juga dengan orang tua/wali peserta didik dan masyarakat sekitar.

Khusus tentang profesionalisme guru, dengan adanya sertifikasi guru di era sekarang ini, tentu profesionalisme guru menjadi salah satu hal yang menjadi sorotan di masyarakat. Pertanyaannya adalah, apakah cukup dengan penguasaan materi secara luas dan mendalam bisa disebut profesional, dan kemudian layak mendapat tunjangan profesi pendidik (TPP). Seperti kita ketahui bersama bahwah TPP yang diberikan akan kembali di evaluasi, karena berbagai alasan. Salah satunya adalah perkembangan atau kemajuan pendidikan yang belum signifikan, hanya kesejahteraan guru saja yang (sedikit) mengalami peningkatan.
Fakta yang ada banyak khasus yang terjadi, para guru hanya memikirkan masalah tunjangan profesi saja tanpa meng-evaluasi diri bagaimana kinerjanya selama ini. Banyak guru yang masih berkutat dengan kepentingan pribadinya, tidak kreatif, tidak inovatif dan tentu tidak berkarya dengan berbagai alasannya. Dari berbagai fakta yang ada, justru menjadi prihatin dengan kondisi tersebut.  Lantas bagaimana penghargaan kepada para guru yang berprestasi dan yang selalu inofativ, kreatif dan berkarya?

Guru Ideal
Semua orang yang menjadi guru, tentu berkeinginan menjadi guru yang ideal. Seperti apa ciri guru ideal tersebut? Berikut ada 9 poin guru ideal :
Guru ideal adalah guru yang bagi siswanya mampu:
1. Menjadi sumber inspirasi tatkala jiwanya butuh kejernihan,
2. Selalu memberi motivasi tatkala jiwanya terasa lemah tanpa daya,
3. Menjadi pendorong tumbuhnya berpikir positif,
4. Menjadi sumber keteladanannya, tatkala jiwanya butuh seorang figure idola,
5. Menjadi petunjuk dan sumber ilmu tatkala jiwanya butuh lampu penerang,
6. Menjadi tempat rekreasi jiwanya, tatkala hidupnya terasa hampa dan hambar,
7. Menjadi orang tuanya yang mampu mengayomi, mendidik dan mengajarkan hal-hal yang berguna dan bermanfaat,
8. Bersikap adil dan seimbang tatkala ditemukan kesenjangan dan perbedaan,
9. Menjadi teman sejatinya yang mampu mengajaknya meraih sukses.

Nah, bagaimana dengan anda (rekan rekan guru), apakah anada guru profesional atau guru ideal, atau bahkan keduanya?
Mari, sebagai guru kita tingkatkan profesionalisme kita dengan tetap berinovasi, kreatif dan berkarya untuk dapat menjadi panutan bagi para peserta didik kita dan tentu sekaligus menjadi guru yang ideal bagi murid murid kita.

Tetap Semangat!!!


SOMBONG

Sumber : facebook

Sombong adalah penyakit atau lebih layaknya disebut kebodohan yang sering menghinggapi kita semua. Benih-benihnya kerap muncul tanpa kita sadari.

Ø Di tingkat pertama,
Sombong disebabkan oleh faktor materi.
Kita merasa lebih kaya, lebih rupawan dan lebih terhormat daripada orang lain.

Ø Di tingkat kedua,
Sombong disebabkan oleh faktor kecerdasan.
Kita merasa lebih pintar, lebih kompeten dan lebih berwawasan dibandingkan orang lain.

Ø Di tingkat ketiga,
Sombong disebabkan oleh faktor kebaikan.
Kita sering menganggap diri kita lebih bermoral, lebih pemurah dan lebih tulus dibandingkan dengan orang lain.

Yang menarik adalah,
Semakin tinggi tingkat kesombongan,
semakin sulit pula kita mendeteksinya.

Sombong karena materi sangat mudah terlihat, namun sombong karena pengetahuan, apalagi sombong karena kebaikan, sangat sulit terdeteksi karena seringkali hanya berbentuk benih-benih halus dalam batin kita.

Cobalah setiap hari, periksa batin kita, apakah kita hidup dalam kesombongan.
Kita ini hanyalah manusia, laksana debu, suatu saat akan hilang dan lenyap, laksana bunga, yang kuncup, mekar, layu dan hancur.
Kesombongan hanya akan membawa kita pada kejatuhan dan kehancuran.

Tetaplah sederhana, rendah hati dan apa adanya.
-----------------------------------------------------------------------------------
Kesederhanaan dan kerendahatian itulah yang sesungguhnya akan mampu membawa pada kebahagiaan. 
Lindungi diri sendiri dengan tetap rendah hati, lemah lembut dan tiada sombong.

"Diri sendiri sesungguhnya adalah pelindung bagi diri sendiri.
Karena siapa pula yang dapat menjadi pelindung bagi dirinya?
Setelah dapat mengendalikan dirinya sendiri dengan baik, 
ia akan memperoleh perlindungan yang sungguh amat sukar dicari."
(AttaVagga-160)

7 Ciri-ciri Mereka yang Mempunyai Kecerdasan Emosional yang Tinggi


Akhir-akhir ini, kita semakin sadar bahwa kecerdasan emosional ini sangat penting bagi tiap individu dalam menunjang kesuksesan dan kebahagiaan mereka, baik di tempat kerja, pergaulan hingga kehidupan keluarga. Memiliki kecerdasan emosional yang tinggi akan membantu anda dalam bersikap praktis ketika di hadapkan pada suatu permasalahan. Untuk itu, kali ini saya akan sharingkan apa saja ciri-ciri mereka yang mempunyai kecerdasan emosional yang tinggi. Harapannya, hal ini akan menjadi referensi kita bersama untuk kehidupan kita yang lebih bermanfaat dan bahagia kedepannya.

1. Fokus pada Hal-hal yang Positif
Mereka yang memiliki kecerdasan emosional tinggi sadar bahwa percuma saja berlarut-larut dengan masalah. Fokus pada masalah tidak akan pernah membawa solusi, sebaliknya bersikap positif dalam menyikapi masalah akan membawa anda pada solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan anda.

2. Mereka yang Berpikiran Positif akan Berkumpul dengan Mereka yang Berpikir Positif Pula
Orang-orang dengan kecerdasan emosional tinggi tidak akan menghabiskan banyak waktu dengan berkumpul bersama mereka yang suka mengeluh dan mengumpat. Mendengarkan keluh kesah dari mereka yang suka berpikir negatif hanya akan membawa menghabiskan energi kita pada hal yang percuma. Sebaliknya, berkumpul dengan orang yang memiliki pikiran positif dan penuh semangat akan membuat kita tertular juga. Dan inilah yang pada akhirnya akan meningkatkan kecerdasan emosional anda juga.

3. Orang dengan Kecerdasan Emosional Tinggi selalu Assertive
Assertive adalah sebuah sikap tegas dalam mengemukakan suatu pendapat, tanpa harus melukai perasaan lawan bicaranya. Orang yang assertive sangat tahu betul kapan mereka harus bicara, kapan mereka harus mengemukakan suatu pendapat dan bagaimana cara yang tepat untuk memberikan sebuah solusi tanpa harus menggurui. Dan yang pasti mereka yang memiliki sikap assertive selalu berpikir terlebih dahulu sebelum bicara.

4. Mereka adalah Visioner yang siap Melupakan Kegagalan di Masa Lalu
Orang-orang dengan kecerdasan emosional yang tinggi akan sibuk memikirkan apa yang akan dilakukannya di masa depan dan segera melupakan kegagalan di masa lalu. Baginya kegagalan di masa lalu adalah sebuah pelajaran yang penting diambil untuk mengambil langkah yang lebih mantab di masa yang akan datang.

5. Mereka Tahu Cara Membuat Hidup Lebih Bahagia dan Bermakna
Dimanapun mereka berada, apakah itu di tempat kerja, di rumah ataupun berkumpul dengan teman-teman, orang dengan kecerdasan emosional yang tinggi akan membawa kebahagiaan bagi sesamanya. Terkadang arti bahagia bagi mereka tidak harus sebuah kekayaan. Bersyukur akan nikmat yang didapat hari ini dan membantu orang lain yang membutuhkan pertolongannya akan membuat mereka merasa bahagia dan bermakna.

6. Mereka Tahu Bagaimana Mengeluarkan Energi Mereka secara Bijak
Mereka yang dikaruniai kecerdasan emosional tinggi, tahu bagaimana memanfaatkan energi mereka dengan bijak. Mereka tidak akan menghabiskan waktu untuk hal-hal yang percuma saja. Mereka akan fokus pada tindakan-tindakan yang akan membawa manfaat bagi sesamanya.

7. Terus Belajar dan Berkembang
Mereka yang memiliki kecerdasan emosional tinggi sadar, bahwa apa yang ia ketahui saat ini masih belumlah apa-apa. Baginya, belajar bukanlah 12 tahun wajib belajar dan 4 tahun kuliah. Wajib belajar adalah seumur hidup. Mereka selalu terbuka akan hal-hal baru dan berani mencoba berbagai macam tantangan yang akan membuat mereka berkembang. Kritik dan saran dari orang lain akan dijadikan sebagai referensi baru dalam mengambil langkah dan keputusan di masa yang akan datang.

“It isn’t stress that makes us fall – it;s how we respond to stressful events.” – Wayde Goodall

Orang Baik


Status Facebook-ku 14 Maret pukul 16:44
MENGAPA ORANG BAIK (KADANG) SERING TERSAKITI ?.
• Karena orang Baik selalu mendahulukan orang lain. 
Dalam ruang Kebahagiaannya, ia tak menyediakan untuk dirinya sendiri, kecuali hanya sedikit.
MENGAPA ORANG BAIK (KADANG) KERAP TERTIPU ?.
• Karena orang Baik selalu memandang orang lain tulus seperti dirinya. 
Ia tak berprasangka bahwa orang yg di sayang mampu mengkhianatinya.
MENGAPA ORANG BAIK (KADANG) ACAP DINISTA ?.
• Karena orang Baik tak pernah diberi Kesempatan membela dirinya. 
Ia hanya harus menerima, meski bukan dia yg memulai perkara.
MENGAPA ORANG BAIK (KADANG) SERING MENETESKAN AIR MATA ?.
• Karena orang Baik tak ingin membagi kesedihannya. 
Ia terbiasa mengobati sendiri lukanya & percaya bahwa suatu masa, akan mengganti Kesedihannya dengan Kebahagiaan.
NAMUN KENAPA ORANG BAIK TAK PERNAH MEMBENCI YANG MELUKAINYA ?.
• Karena orang Baik selalu memandang bahwa di atas hakikatnya. 
• Sebab orang Baik tak memiliki lemari Dendam dalam kalbunya.

Video Profile Kang Widi

Workshop/Seminar Bersertifikat Resmi

Workshop/Seminar Bersertifikat Resmi
Yang membutuhkan ilmu dan bersertifikat, bisa borkolaborasi dengan Kang Widi, Agen Penguatan Karakter PUSPEKA Kemdikbudristek RI. Klik pada gambar untuk isi form usulan kegiatan. Kegiatan bisa daring maupun luring

Subscribe Media Belajar Temanggung

Subscribe Channel SBC Kendal


Sosok Inspiratif Cerdas Berkarakter Tahun 2022

Sosok Inspiratif Cerdas Berkarakter Tahun 2022

Bersama Bupati Kendal dan Kepala Disdik Kab. Kendal

Bersama Bupati Kendal dan Kepala Disdik Kab. Kendal
Menerima Apresiasi atas Prestasi sebagai TOP 6 ASN Inspiratif tahun 2021

52 Terbaik PNS Inspiratif 2018

Menerima Anugerah Bupati Kendal Award 2018

Menerima Anugerah Bupati Kendal Award 2018
Bersama Bupati Kendal Ibu dr. Mirna Annisa, M.Si. Menerima Anugerah Bupati Kendal Award 2018 Kategori Pegiat Pendidikan
Instagram

Translate

Popular Post

Cara merekam dan mengedit vocal pada Adobe Audition CS-6 Bagian 1

Gambar 1: Halaman Awal Aplikasi Adobe Audition CS-6 S alam Kreatif dan Inovatif, Para pembaca sekalian yang berbahagia, pada k...

Popular Posts