Penampakan daratan di pulau Bangka/Belitung yang kemungkinan adalah bekas tambang Timah |
Salam kreatif dan inovatif,
Perjalananku yang dimulai pada hari Selasa, 07 Maret 2017 belumlah selesai, setelah berada di Surabaya selama empat hari mulai tanggal 08 Maret sampai dengan 11 Maret 2017 dalam rangka mengikuti Bimtek Penyegaran Instruktur Kurikulum Nasional SMP, aku tidak langsung pulang seperti halnya peserta bimtek yang lain. Karena masih harus memenuhi undangan Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Provinsi Bangka Belitung untuk memberikan materi motivasi bagi peserta Pembinaan Siswa Sekolah Minggu Buddha se Provinsi Bangka Belitung di Hotel Puncak, Pangkalpinang.
Penampakan daratan di pulau Bangka/Belitung yang kemungkinan adalah bekas tambang Timah |
Perjalanan kali ini dari Bandara Juanda Surabaya harus transit di Bandara Soekarno Hatta Jakarta. Merupakan untuk kedua kalinya aku datang ke Pangkalpinang dalam seminggu setelah sebelumnya menyampaikkan materi pada kegiatan Orientasi Guru Pendidikan Agama Buddha se Provinsi Bangka Belitung pada Selasa malam, tanggal 7 Maret 2017.
Kali ini akku harus menyampaikan materi kepada siswa-siswi Sekolah Minggu Buddha dari berbagai vihara di provinsi Bangka Belitung.
Peserta pembinaan siswa SMB mendapat pengarahan dari penitya sebelum sesiku dimulai |
Peserta berjumlah sekitar 80an orang, mulai dari pelajar Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama sampai Sekolah Menegah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan dari seluruh Bangka Belitung. Sungguh merupakan kebahagiaan tersendiri karena lima hari sebelumnya aku bertemu dengan guru guru mereka.
Peserta pembinaan siswa SMB yang berjumlah -+80 orang |
Walaupun aku agak kurang maksimal dalam menyampaikan materi, mungkin karena faktor kelelahan, namun peserta tetap antusias mengikuti sesiku dengan penuh semangat. Acara dimulai pada pukkul 19.30 wib dampai dengan pukul 22.30 wib.
Diperkenalkan oleh moderator sebelum menyampaikan materi |
Menyampaikan materi membangun Generasi Muda Buddhis |
Antusiasme peserta pembinaan |
Perjalanan yang aku mulai pada hari Selasa, 7 Maret 2017, akhirnya selesai pada hari Minggu, 12 Maret 2017. Minggu pagi, 12 Maret 2017, waktu aku gunakan untuk istirahat dengan menonton televisi di kamar hotel. Dan pada pukul 10.45 wib aku diantarkan menuju ke bandara Depati Amir untuk kembali ke kampung halaman. Penerbangan kali ini harus transit di Bandara Soekarno Hatta, sesui jadwal harusnya hanya 15 menit waktu transit, namun molor hingga 30 menit karena faktor cuaca, hujan lebat menunda penerbangan selanjutnya menuju Semarang. Hingga akhirnya sampai di Semarang pukul 16.00 wib,
Sudah ada yang menjemput untuk melanjutkan perjalanan kerumah, yang harus ditempuh -+2 jam perjalanan darat. Sebelum pulang sempat membeli oleh oleh buat keluarga dirumah, dan sekitar pukul 19.00 wib baru ssampai di rumah
Itulah sekilas perjalanan yang luar biasa di awal bulan Maret 2017 ini.
Terimakasih untuk semuanya...
Sampai jumpa di perjalanan selanjutnya.
0 komentar:
Post a Comment